Rabu, 21 Januari 2015

17 + 10

apa yang harus ku rasakan hari ini
bahagia atau sedih? Bahagia karena konon ini hari specialku, atau sedih karena jatah hidupku makin berkurang.

22 Januari 1988, hari dimana aku dilahirkan
sudah 27 tahun berlalu hingga hari ini, 22 Januari 2015

Tak terasa aku telah menempuh perjalanan yang panjang.
dulu mungkin terasa sulit, tapi sekarang terasa kuat
Perjalanan hidupku nggak selancar jalan toll yang katanya bebas hambatan tapi sekarang sudah mulai macet.

Dalam perjalanan hidupku...kadang ada lubang besar dan aku terpersok ke dalamnya, kadang ada kerikil tajam yang membuatku terluka, kadang pula aku tersandung batu dan membuatku terjatuh.
Mungkin banyak kesedihan di masa lalu, yang sudah ku lupakan karena aku lebih memilih untuk memperbesar rasa syukurku agar aku bisa bahagia. ya...aku memilih untuk terus bahagia.

Umurku baru 17 tahun + 10, masih muda kan? hahahahaha
Hari ini sengaja ku buat berbeda, tidak ingin mengingatkan siapapun bahwasannya ini adalah hari spesialku, berbagai info di sosial media sengaja aku lock.
Aku ingin merasakan sesuatu yang berbeda, aku ingin terlahir kembali sebagai wanita yang dewasa, dan menanggalkan semua sifat kekanak-kanakanku.
sejak kecil hingga tahun lalu, aku selalu menspecialkan hari lahirku. Jika tidak ada kue ulang tahun, aku pasti akan sedih. Ulang tahun begitu berharga untukku selama 26 tahun yang lalu.
Tapi tidak dengan hari ini. Sejujurnya aku sempat lupa dengan hari ini. Tapi murid-muridku yang mengingatkanku pada hari ini bahkan mereka yang menghitung mundur H - sekian ulang tahunku. bulan lalu pun mama meyebutkan tanggal ini, tapi aku malah bingung, kenapa dengan hari ini adakah yang special?

hari ini benar-benar terasa berbeda, aku hanya ingin menyepi dan menganggap hari ini tak ada, cukup tersenyum dan jangan mengingatkan apapun pada orang-orang di sekitarku. Hingga aku memposting tulisan ini, untuk pertama kalinya belum ada yang mengucapkan Happy Bitrhday baik sms, bbm, wa, atau telfon. Hahahahahahaha. Apakah aku menunggu ucapan itu? aku yakin mamaku akan mengucapkannya pada malam ini, pada jam tepat aku dilahirkan. Mungkin beliau satu-satunya yang akan melantukan doa di hari specialku ini.

yang berbeda.....dari tahun ke tahun...aku selalu mempunyai doa special di setiap ulang tahunku.
atau aku menantikan kehadiran seseorang.... tapi kali ini....bahkan aku tak berharap apapun. aku sudah tidak menantikannya lagi. Apakah aku telah perputus asa?
Mungkin beberapa tahun ini aku terlalu banyak berbicara tentang apa yang aku inginkan,tapi tahun ini aku hanya berharap Allah berkenan mengangkat semua penyakitku dan menyempurnakan separuh imanku. Amin

17 + 10 alias 27
angka ini terasa cukup membebani,
yang jelas aku tak bisa berperan kaya ABG labil, udah nggak pantes ngegalau nggak jelas.
Angka 27 benar-benar sudah dewasa. Semoga aku bisa menjadi orang yang lebih bijaksana dalam menjalani hidupku. Amin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar