Rabu, 08 Oktober 2014

Cinta Pertama

Judul postingan kali ini terdengar agak menggelikan
Bukan...bukan karena aku sekarang sedang jatuh cinta
Tapi malam ini lagi punya banyak waktu luang, so dalam keheningan malam teringat masa lalu

Yups....tepat 2 tahun yang lalu, untuk pertama kalinya merasakan yang namanya patah hati. Patah hati yang terasa jlebb, dan membuat berat badan turun 10 kg tanpa diet, cukup makan ati. Hahahahahahaha.

Dalam kegalauan tuk berusaha bertahan, akhirnya aku teringat akan seseorang. My first love. Saat itu secara tidak sengaja sedang berbincang dengan sahabatku, tiba-tiba dia menanyakan gimana kabarnya si H (my first love)? Sejenak flashback ke masa lalu.

Siapakah Mr H itu?

Pantas nggak ya ini disebut first love? Hahahahaha

Yang aku ingat, dulu dia adalah teman sejak TK. Tapi karena aku masuk TK terlalu muda (3 tahun) jadi aku mesti tinggal lebih lama di TK sedangkan dia masuk SD. Akhirnya dia jadi kakak kelasku. Tidak teringat dengan jelas, apa yang terjadi ketika kami TK dulu, hanya saja masih ada foto kecilnya saat perayaan ulang tahunku yang ke empat.

Sejenak aku tersenyum dan melupakan kegalauanku. Aku teringat pada Mr H, yang tak lain adalah kakak kelasku, dan tetanggaku. Dia yang dulu, adalah bintang kelas di angkatannya, berbagai kejuaraan diraihnya, begitupun denganku. Hingga ketika kelas 2 SD aku mulai tertarik padanya. Kenapa? Karena dia cerdas, dan nggak banyak tingkah.

Kocaknya...aku selalu grogi ketika bersamanya, ya ampun...puberku kecepetan. Hahahahahah. Dan ketika SMP kami terpisah.... Baru satu sekolah lagi ketika SMA. Walaupun satu kampung, tapi kami tidak pernah bertemu. Baru bertemu lagi ketika kami SMA. Awalnya sama-sama kaget karena banyak perubahan di antara kami. Dia yang makin tinggi dan kurus, sementara aku makin gendut. Huahahahahaha. Kocaknya, kami tidak bisa saling menyapa. Suatu hari kami naik angkot yang sama ketika pulang sekolah, turun bersama, dan jalan di gang yang sama, tapi kami hanya bisa saling menatap dan tidak ada yang berani mengajak bicara. Terlalu aneh, dan sejujurnya bertanya-tanya dalam hati, kenapa kami begitu? Apakah karena dulu kami memiliki perasaan yang sama sehingga sekarang ketika bertemu terasa aneh?

Ya...waktupun berlalu sangat cepat, dia kuliah di UGM dan aku di UNNES. Kadang tau berita tentang dia dari cerita mamaku atau ibunya, karena kami tidak pernah bertemu.

Dia sudah terlupakan, mungkin akan lebih tepat hanya rasa kagum untukknya yang ku pendam. Aku terlalu sibuk dengan petualangan cintaku dan melupakan semuanya. Ya.... Saat itu aku mulai fokus ingin menata masa depan, membangun impian tuk menikah dengan seseorang. Tapi semua itu kini hanya kenangan, impian yang telah hancur.... Dan tiba-tiba aku mengingat kakak kelasku itu. Aku mulai kepo di jejaring sosial tuk mencari keberadaannya.

Awalnya merasa sangat bodoh. Dia terlihat lebih matang dariku, sementara aku di sini masih sibuk ngegalauin mantan yang jelas-jelas tidak ingin mempertahankanku. Berasa malu. Karena bagiku dia adalah cerminanku. Dulu kami berada dalam level yang sama. Sama-sama bintang kelas, dengan potensi yang sama. Tapi hingga saat ini masih banyak hal yang masih sama di antara kami, di antaranya :

1. Kami sama-sama belum menikah sementara teman seangkatan sudah menikah
2. Kami sama-sama suka blogging walaupun kualitasnya dia jauh lebih tinggi di atasku
3. Kami sama-sama tidak makam seafood
4. Kami sama-sama tidak suka pedas
5. Kami suka lagu-lagu dengan genre woles
6. Kami sama-sama dalam kondisi terjebak oleh masa lalu (kesulitan move on)


Tiga hal itu membuatku tersenyum,... Ya.... Ternyata karakter kami yang mirip, membawa kami dalam cerita yang sama. Setidaknya setelah 15 tahun berlalu sejak masa SD,,, nasib kami tidak jauh berbeda. Kami sama-sama tipe orang yang memendam perasaan cinta yang sangat dalam untuk seseorang.


Liburan di Jogja, aku bilang ke sahabatku, Mr H pasti ada di dekat kita sekarang (Jln Malioboro)

Tidak lama setelah kejadian itu, aku membaca postingan blognya.... Di acara Jogja Fashion Festival di Malioboro

Ya....jauh-jauh ke Jogja...tapi kami tetap tidak ditakdirkan untuk bertemu. Mungkin memang tak berjodoh. Hahahahahah

Postingan ini hanya bersifat hiburan semata
Bahkan ketika melihat fotonya di medsos, aku hampir tidak mengenalinya.

Setidaknya dengan mengingatnya aku menjadi lebih bersemangat untuk lebih baik, dan menjadikan dia sebagai standar kualitas hidupku.

Hai Mr H.... Ga usah galau karena kamu telah menjadi perlarian dan keberadaanmu tidak diakui oleh seseorang. Aku yakin kita akan mendapatkan kebahagiaan di masa depan, bersama seseorang terbaik yang Allah pilihkan untuk kita. Dan mungkin kamu akan kaget jika kamu sampai membaca tulisan ini dan menyadari orang yang ku maksud adalah kamu. Kamu adalah cinta pertamaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar